Minggu, 07 Maret 2010

OBIN "si tukang kain"

Categories:

mungkin pertama kali membaca judul di atas akan keheranan, kenapa mesti posting tentang OBIN "si tukang kain" ???. tapi hal inilah yang sangat menarik dari seorang tukang kain yang padahal seorang perancang kain batik terkenal baik dalam negri maupun luar negeri. Obin itu nama panggilan nya, dan nama lengkapnya adalah Josephine W Komara. seorang wanita yang unik, tekun dan sangat nyentrik ini merupakan perancang kain batik yang kain-kain nya ini sudah sangat dikenal, banyak wanita-wanita baik muda maupun tua bahkan ibu-ibu dari kedutaan beberapa negara mencari hasil karya sang tukang kain ini. Obin memiliki rumah batik yang bernama "bin house", dari kecil sudah mengkoleksi kain-kain batik. dan beranjak dewasa mulai merancang batik. dan yang menariknya adalah wanita ini tidak mempunyai gelar apapun untuk meraih kesusesan nya sebagai perancang batik, jangankan gelar, untuk lulus SD pun tidak. perancang batik terkenal ini tidak lulus SD karena obin kecil pada saat itu tidak mampu untuk memahami dan memecahkan suatu permasalahan karena dia sulit untuk mengerti inti dari persoalan tersebut. dan sejak itu dia di vonis sebagai pengidap cacat mental, dan mengundurkan diri untuk menlanjutkan sekolahnya. tapi hal itu tidak membuatnya menjadi minder atau diasingkan, malahan dia mempunya sesuatu yang dapat dia tunjukkan di masa sekarang bahwa vonis yang diberikan semasa kecilnya itu salah. dan satu hal lagi yang akan membuat terkejut adalah obin yang tidak lulus SD inipun adalah seorang dosen S3 di ITB, hmm ... ??? sangat ironi sekali bukan ??? sungguh ilmu itu bukan hanya didapatkan di bangku sekolah sajah, tapi ilmu bisa didapatkan dimana sajah.

obin terkenal dengan gaya nyentrik nya. dan kadang obin suka bertingkah autis alias terfokus untuk mengerjakan satu hal sajah. dan kenapa dia bisa cinta terhadap kain ?? obin menjawab, jika kita ingin mencintai atau menyukai sesuatu, berarti kita harus mengetahui dan mengenal sesuatu itu. selain itu, obin sangat sangat sangat "cuek" akan sekitarnya bukan karena tidak peduli tapi dia bilang dia peduli hanya kalau ingat, tapi dia lebih banyak gak ingat buat peduli.

hal yang saya sukai dan mengapa saya posting tentang sang tukang kain ini adalah karakteristik yang sangat menjadi diri sendiri. terlihat setiap dia menggelar suatu pagelaran hasil karya kain batiknya, dia tampil diatas panggung tanpa menggunakan alas kaki. dan pada saat acara talk show pun dia melepas alas kaki nya. cara dia menanggapi suatu statement, cara dia duduk yang senyaman mungkin dengan dirinya. ada suatu pertanyaan yg dilontarkan pada dirinya, "hasil karyanya sudah mendunia, dan bila boleh disebutkan pembelinya adalah bintang2 terkenal seperti julia robbert, mick jegger, dll. apakah hal ini membuat anda bangga akan hasil karya anda ?", dan obin menjawab dengan santai, "ya yang telah membeli si A atau si B itu gak penting, siapapun bisa membeli, dan bukan berarti kain saya di beli oleh julia robbert atau bintang lainnya menjadikan kain saya terkenal". pemikiran yang sangat simple dan low profile. kemudian dia pun melanjutkan pembicaraannya. "yang penting saya melakukan sesuatu apapun itu yang saya kerjakan, karena setiap orang pasti melakukan sesuatu".

dan pada saat dia ditanya seputar kehidupannya di masa kecil, dia menyuratkan sesuatu melalui pesan singkat berupa kalimat " jangan suka meng-evaluasi anak hanya dari dunia pendidikannya saja, karena setiap anak pasti memiliki sesuatu hal yang dapat dia kerjakan".

hmm...banyak hal dapat dipelajari dari setiap hidup manusia, dan salah satunya obin "si tukang kain" ini.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

1 Response to OBIN "si tukang kain"

20 April 2010 pukul 18.23

Good posting Widdy.

Posting Komentar