Widdy & All aRound her

Tanggal 22 Agustus ini hari ulang tahun Mama saya. Sedih tapi saya bahagia, sedih karena tidak bisa hadir di dekatnya, memberikan pelukan yang hangat, cium kasih sayang dan kemeriahan disekelilingnya. Bahagia karena saya masih punya keluarga yang lengkap, mama yang selalu perhatian, hadir di setiap hari-hari saya walaupun terpisah jarak karena saya harus bersekolah di luar kota. Maafkan anak mu ini yang masih belum bisa memberikan kebahagian berlimpah, masih selalu merepotkan mama, pusing memikirkan ulah anaknya, sedih mendengarkan cerita anak-anaknya. Tapi, saya selalu optimis dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk mama dan papa. Di setiap doaku selalu ada nama mama, nama bapa, kakak dan adik ku yang tersayang, Mohon ampun kepada Allah SWT, semoga di ampuni semua dosa-dosanya, di berikan kebahagiaan, kesehatan, ketenangan hati dan rezeky yang berlimpah. Selalu dalam ridho Allah SWT dalam setiap langkahnya. Dan berikan kesempatan untuk selalu bisa membahagiakannya. amiin !!

Doaku untuk mama, widi selalu berdoa semoga mama panjang umur dan sehat selalu, biar bisa liat wd dan anak-anak yg lain di masa depan, bisa liat wd lulus wisuda, menemani saat wd menikah nanti, memberi wejangan saat wd hamil nanti, hingga bisa menggendong anak wd nanti, dan menghadiri hingga cucunya menikah nanti sampai generasi selanjutnya.Yang pasti ingin selalu bisa buat mama bahagia lahir dan batin. Amiiinn :)

Ada satu bait lagu yang selalu membuat saya sedih saat mendengarnya.
"... di doa ibu ku, nama ku disebut. Di doa ibu ku dengar, ada nama ku disebut ..."

Tadi pas lagi buka puasa, sempet nonton acara Kacamata di Trans7. Membahas tentang Apakah sapu tangan masih sering di bawa oleh para lelaki di tahun 2010 ???

hmm ... ternyata eh ternyata udah jarang banget malahan langka lah para lelaki jaman sekarang bawa sapu tangan di kantong celananya, dengan alasan ribet bawanya ( padahal sapu tangan kecil deh, trus ringan, tipis pula, ribet apanya lagii ?? ). Ada juga yang beralasan males nyuci nya, yaelaaah cuma nyuci kain kecil aja ribet, apalagi suruh nyuci bedcover. Emang sih ada yang lebih praktis dengan membawa tisu, tapi tisu-kan bisa menyebabkan global warning bro. Sayang juga setiap keringet di lap pake tisu, udah berapa pack dalam sebulan tisu yang di habiskan ??.
Dan ada juga yang mengartikan bahwa para lelaki yang suka membawa sapu tangan di kantong celananya saat berpergian, berati lelaki tersbut merupakan salah satu lelaki yang memiliki sikap Gentlement atau kalo menurut artian saya sih Gentlemen itu bener-bener sosok lelaki pemberani, mengakui kesalahannya jika melakukan perbuatan salah, dan pastinya mau berkorban serta membela para perempuan yang sedang dalam kesusahan ( itu menurut artian saya aja loh, mungkin kalian juga punya artian sendiri tentang gentlemen ).

Dan saya sedikit berbangga hati ( sedikit aja, kalo kebanyakan gak baik juga ) bahwa pasangan saya pun selalu membawa sapu tangan di dalam saku celananya dan sangat berguna sekali. Terlebih tangan saya suka berkeringan tiba-tiba ( hanya sekitar tangan dan alas kaki ), jadi dia selalu memberikan saya sapu tangan nya untuk mengelap tangan saya ( a lil bit romantic ). Dulu saya pun agak sedikit heran dengan kebiasannya membawa sapu tangan setiap hari dan rajin juga untuk menggantinya. Alasannya dia selalu membawa sapu tangan untuk mempermudah dia jika ada sesuatu yang kotor selain untuk mengelap keringat. Dan itu hal kecil itu membuat saya merasa nyaman juga ada didekatnya :). Saya juga baru tau ternyata ada filosofinya juga kalo lelaki yang rajin membawa sapu tangan di saku kantong nya merupakan sosok lelaki yang Gentlemen, ya mudah-mudahan saja bisa nempel juga sikap seperti itu pada pasangan saya, amiiinn :). Thank you My Lovely Kitt ( Radit ) muuuaacchh :*

Suri Cruise, yang lahir tanggal 18 April 2006 di Syracuse, New York. Sudah terlihat aura bintangnya sejak dia baru lahir pun. Hingga sekarang dia berusia 4 tahun pun, foto-foto super duper cute nya udah merajalela dimana-mana dan baru umur 4 tahun aja udah punya banyak fansnya, WOW. Wajahnya memang sangat-sangat menarik, terlebih dia sangat kreatif menurut Mommy Kate dan sangat di manja oleh kedua orang tuanya, terlebih daddy Tom.
Mulai dari lahir saja, suri sudah di kelilingi oleh barang-barang mewah yang harganya gak tanggung-tanggung hingga puluhan juta poundsterling untuk sekali belanja. Wajar saja, semua barang-barang yang dibelinya bermerk. Hebatnya lagi, sudah dari umur satu tahun setengah Suri memilih bajunya sendiri ( Gilaaa benerr, udah punya selera fashion sedari dini ). Dan uniknya lagi Suri paling tidak suka menggunakan jeans, dia selalu menggukan gaun, dan akhir-akhir ini Kate merancang sendiri rancangan gaun khusus untuk Suri ( seneng nyaaa !! :).


Suri juga tidak berbeda dengan anak balita seumurannya yang memiliki barang bawaan wajib yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi, yaitu botol susu dan selimut kesayangannya. Pernah suatu waktu Kate mengambil selimut kesayangannya, alhasil Suri menangis terus-menerus dan memaksa ibunya untuk mengembalikan padanya. Karena selalu dimanja oleh kedua orang tuanya, Suri menjadi anak yang sangattt sulit diatur dan selalu mengikuti kemauannya. Wajar saja, sewaktu Suri menggambar di tembok rumahnya, Kate dan Tom tidak memarahinya atau mengatakan bahwa itu hal yang tidak baik, tapi malah memuji hasil gambarannya dengan mengatakan gambarnya cantik (Bener-bener sayang, yaa tapi emang gak tega juga memarahi anak secantik Suri ).


Penasaran sama berbagai macam ekspresi Suri setiap para paparazi menguntitnya kemanapun dia pergi. Nah, ini dia foto-foto dengan macam-macam ekspresi Suri si mungil yang lucuuu abisss.

Awal-awal bulan puasa ini adaaaa aja cobaan yang datang, mungkin buat bahan pembelajaran juga terlebih di bulan Ramadhan yang merupakan bulan baik juga untuk beramal.
Jadi begini ceritanya, 1 hari sebelum hari pertama puasa, kostan saya tertimpah bencana yaitu KEMALINGAN. Kronologis kejadiannya sebagai berikut :

Waktu nya siang hari sekitar jam 10-11, tapi baru tersadari kalo ada kemalingan itu sekitar jam12 siang. Waduuh, maling jaman sekarang udah siang bolong juga embatt aja. Posisi pada saat kejadian saya ada di kamar kostan saya sendiri ( kamar saya di lantai 2 ), sejak dari bangun tidur hingga siang itu saya hanya di kamar saja, karena sedang tidak ada kegiatan diluar kostan. Selain saya yang ada di kostan pada saat itu, penjaga kostan yang biasa membersihkan kostan dan mencuci+setrika masih ada di kostan, karena biasanya dia pulang sekiatar jam 1 siang ( setelah shalat dzuhur ). Cerita berdasarkan dari fakta yang saya liat dan rasa, sekitar jam 12an, ibu penjaga memanggil saya dari arah lantai 1, dan kemudian saya keluar kamar, menanyakan ada apa memanggil. Lalu dengan nafas yang masih naik turun si ibu penjaga tersebut menceritakan kalau tadi ( beberapa detik yang lalu ) ada 4 orang lelaki tidak dikenal masuk ke dalam kostan, awal cerita ibu penjaga kostan tersebut berada di lantai 2 sedang dalam posisi menyetrika pakaian, kemudian turun untuk menyimpan pakaian didepan kamar ( kamar si pemilik pakaian), tiba-tiba ibu penjaga kostan melihat 1 orang lelaki di depan pintu depan, lalu dengan sigap si ibu penjaga kostan menanyakan keperluannya dan menanyaikan kenapa bisa masuk kedalam kostan, pasalnya kostan saya terbiasa di kunci selalu jika keluar masuk kostan, dan yang memiliki kunci hanya yang tinggal di kostan tersebut. Si lelaki tersebut beralasan bisa masuk karena pintu depannya tidak terkunci dan sedang mencari orang yang bertempat tinggal di kostan itu juga, kemudian si ibu penjaga menanyakan siapa nama orang yg di carinya. Lalu si lelaki itu menyebutkan nama orang yang di carinya secara tidak yakin, lalu dengan sedikit curiga si ibu penjaga menjawab bahwa orang yang di carinya itu tidak nge-kostan di kostan ini. Kemudian si lelaki itu berlagak untuk menelepon orang yang sedang di carinya itu, dengan beberapa kalimat yang dikatakannya kepada si oarang yang di telponnya "saya sudah ada di depan kostannya, kenapa nama kamu di ganti-ganti ... bla,bla,bla".
Tiba-tiba dari arah dalam kostan, muncul 3 orang lelaki dari arah yang berbeda, secara fisik dan pakaian yang digunakan 2 orang menggunakan helm, dan 1 orang tidak menggunakan helm, ketiganya menggunakan jaket kulit. Si ibu penjaga kaget melihat tiba-tiba ada 3 orang lelaki yang tidak dikenal juga muncul secara tiba-tiba, kemudian memarahi ketiga orang lelaki itu, dan menyuruhnya untuk pulang. Tanpa rasa curiga yang berlebihan, si ibu penjaga langsung menutup pintu kostan. Si ibu penjaga melihat mereka tidak membawa apa-apa di kedua tangannya, dan pikiran negatif pun timbul kemungkinan mereka datang untuk melakukan penyidikitan karena ingin mengambil/mencuri barang di kostan ini.
Pada saat itu pun, saya merasa curiga kemungkinan si pencuri akan datang lagi. Rasa was-was pun menghampiri, sikon pada saat itu pun kostan sepi, karena sedang berada di luar kostan.

Kemudian sekitar jam 4-an, saya turun ke lantai bawah, saya akan membukakan pintu depan karena kakak saya datang ke kostan. Pada saat mau membukakan pintu depan, saya bertemu dengan si pengelola kostan dengan membawa palu dan alat untuk pengunci jendela ( seperti slot untuk jendela ), ternyata 4 orang yang tadi masuk itu telah mencongkel jendela hingga slot nya terbuka, dan bukan hanya 1 jendela tapi ada 4 jendela kamar yang telah di congkel. Saya kaget saat tau hal tersebut, dan menjadi sedikit paranoid. Kata si penjaga kostan, ditakutkannya si 4 orang tadi akan datang kembali dengan menyengajakan jendela di congkel agar mempermudah pada saat dia melancarkan aksinya nanti. Maka dari itu si pengelola kostan langsung membetulkan jendela yang telah di congkel tersebut.
Lalu yang lebih mengejutkannya lagi, saat teman saya yang si pemilik kamar jendela nya telah di congkel, dia melaporkan kehilangan laptopnya, dari situlah mulai gempar seisi kostan, dan setiap kamar di periksa di takutkan ada barang yang hilang. Ternyata benar saja, di satu kamar lagi juga ada 2 laptop yang hilang, tapi 2 kamar lalinnya tidak ada barang yang hilang.
Hari itu pun juga, langsung melapor ke kantor polisi dan membuat BAP. Sepertinya si polisi pun telah melacak beberapa orang yang sedang di kejar polisi, sebab dari cerita kakak saya pun, di daerah kostannya pun ada yang kehilangan motor kawasaki dan 6 buah motor bebek lainnya. Memamng sedang musim pencurian sepertinya.

Ini pertama kalinya saya mengalami hal pencurian seperti ini walaupun bukan barang saya yang di curi, tapi tetap saja pencuriannya di tempat dimana saya tinggal, jadi rasa parno yang ada masih ada sampai sekarang. Sampai-sampai saya juga sempat berfikir untuk melakukan penjagaan yang ketat, seperti berencana untuk membeli barang sebagai penjagaan, terlintas untuk membeli semprotan lada, ato semprotan obat nyamuk dsb. Karena selama hampir 3 tahun saya tinggal di kostan ini, tidak pernah ada kejadian kehilangan barang.
Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak pernah terjadi lagi, dan buat si pencurinya semoga cepat di tangkap dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amiiieeenn !!!

Mungkin kalian sudah pernah mendengar sebelumnya, apa yang di maksud dengan mati suri ?! Yap, mati suri adalah mati sesaat dimana roh manusia terlepas dari jasad nya, mengalami perjalanan spiritual, dan kembali lagi roh nya kepada jasadnya. Banyak yang sudah pernah mengalami kejadian spiritual ini, dan dari sekian orang yang mengalami peristiwa tersebut, mereka menjadi takut akan kematian, dan terlebih kepada dosa, sehingga mereka semakin menghargai sisa hidupnya dengan selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.

Inilah salah satu kisah yang ingin saya ungkap tentang pengalaman dari beberapa orang yang telah mengalami Mati Suri :
Seorang perempuan bernama Aslina yang mengalama sakit yang pada saat itu harus di operasi, tapi dikarnakan satu dan lain hal, maka operasi di batalkan dan dokter yang menangani nya hanya memberinya obat untuk menyembuhkan sakit yang dideritanya saat itu. Tapi keesokan harinya, Aslina mengeluh bahwa kepalanya sakit yang tak tertahankan, lalu paman Aslina membawanya ke Rumah Sakit langsung menuju Ruang UGD, mulai saat itu Aslina telah kehilangan kesadarannya, hingga pada saat Aslina di pindahkan ke ruang ICU. Pamannya melihat bahwa alat pendeteksi detak jantung yang tersambung ke tubuh Aslina terlihat di layar garis lurus yang mengartikan bahwa Aslina sudah kosong ( tidak bernyawa ), sang Paman langsung memanggil dokter dengan paniknya. Saat itu sang paman menunggu di luar ruangan, hingga lebih dari 1jam, belum ada pernyataan dari dokter bahwa Aslina telah tiada. Tapi setelah menunggu 1jam, suster dari dalam ruang dimana Aslina berada mondar-mandir masuk ruangan tersebut dengan membawa beberapa alat.
Setelah beberapa jam kemudian, dokter menyatakan Aslina koma, dan 2 hari kemudian Aslina siuman, dan kata pertama yang dia ucapkan adalah "paman, saya mau pulang" dengan kata yang masih terbata-bata. Setelah 4hari di rumah sakit, kalimat pertama yang di katakan Aslina setelah bisa berbicara lepas "paman, mati itu sakit". Dan sampai sekarang Aslina masih hidup dengan lebih baik dari kehidupan sebelum dia mati suri.

Dan inilah pengalaman Spiritual yang dialami oleh Aslina saat dia mengalami mati suri sebelum mengalami koma, sekitar 2jam.
Kejadiaan di mulai pada saat sang paman sadar melihat layar alat pendeteksi jantung yang terpasang ke badan Aslina menggambarkan sebuah garis lurus, sebelum sang paman memanggil dokter keluar, dia sempat membacakan dua kalimat syahadat di depan badan Aslina, dan Aslina pada saat di luar batas kesadarannya, mengucapkan dua kalimat syahadat itu pula, dan lalu Aslina merasa dadanya sesak sekali dan serasa dadanya di tusuk oleh sebuah pedang, kemudian Aslina pun merasa seluruh badannya di kulit-i. Dan tiba-tiba roh Aslina terlepas dari jasad nya. Aslina pun sempat melihat jasadnya sendiri dan melihat pamannya duduk disamping badan Aslina. Kemudian Aslina melihat 2 malaikat berpakain ihram lengkap dengan wajah yang sama ( persis ), malaikat tersebut bertanya kepada roh Aslina "Siapa Tuhan mu ??", roh Aslina menjawab "Allah SWT", lalu bertanya kembali "Siapa pemimpin mu ??", roh Aslina menjawab "Nabu Muhhammad SAW", "Apa kitab mu ?" jawab roh Aslina "Al-Quran", kemudian roh Aslina pun ditanya siapa orang tua mu dan siapa sodara mu. Kemudian malaikat tersebut mengajak roh Aslina pergi ke alam lain.
Pertama-tama roh Aslina diajak untuk bertemu dengan sang Ayah yang memang telah meninggal dunia. Ayah Aslina meninggal dunia di umur 55 tahun, tapi roh Aslina bertemu ayah nya dengan umur lebih muda berkisar 17-20 tahun. Ayahnya menangis melihat Aslina, dan menyuruhnya untuk kembali pulang, tapi roh Aslina menjawab "Saya telah memenuhi janji saya kepada Allah SWT", tapi ayahnya terus saja menangis tak henti dan berkata "kasihan ibu dan adik mu dirumah". Kemudian roh Aslina di ajak ke suatu tempat yang sangat indah, dan roh Aslina di suruh untuk duduk di tempat duduk yang sangat empuk sekali, setelah duduk roh Aslina melihat di sampingnya ada seorang wanita muslim yang cantik sekali, dan memperkenalkan namanya Anam, yang akan menemaninya sempai akhir dunia ini. Kemudian beberapa wanita muslim datang untuk memberinya salam sambil mencium pipi Aslina.
Selama di alam luar bumi, roh Aslina di ajak untuk melihat alam yang jahanam ( neraka ), disana roh Aslina melihat seorang lelaki yang sedang memanggul sebongkah besi yang mungkin beratnya berton-ton, dengan berlumuran darah dan nanah yang bau nya tak tertahankan. Roh Aslina bertanya kepada Anam, "Wahai Anam, apa yang telah dikerjakan lelaki itu saat dia berada di atas bumi ?", jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah melakukan santet". kemudian roh Aslina melihat beberapa lelaki yang sedang saling membunuh, lalu roh Aslina pun menanyakan kepada Anam "Wahai Anam, apa yang telah dikerjakan lelaki itu saat dia berada di atas bumi ?", jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah membunuh orang tapi dia tidak mau mengakui kesalahannya". kemudian roh Aslina pun melihat lagi lelaki yang sedang di lempari kemaluannya oleh sebuah besi panas, bertanya lagi roh Aslina kepada Anam, jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah melakukan perzinahan", dan terakhir roh Aslina melihat lelaki yang sedang di rajam oleh sebuah pacut yang sangat panas, di arahkan ke punggungnya hingga berlumuran darah sampai dagingnya terkelupas, roh Aslina pun menanyakannya kembali ke Anam, jawab Anam "lelaki itu tidak pernah melaksanakan shalat selama di atas bumi".
Selama disana roh Aslina berdzikir, membaca Al-quran, shalat, karena takut akan kejamnya neraha jahanan itu, tapi tidak membuahkan hasil. kemudian roh Aslina membaca suatu kalimat tauhid, lalu roh Aslina merasa kembali ke jasadnya semula. Saat itulah Aslina dinyatakan koma.

Semua itu adalah cerita nyata, dan benar-benar terjadi. Semoga bisa menjadi bahan introspeksi diri akan kehidupan setelah mati. Jadi banyak-banyaklah beribadah dan beramal baik selama hidup di atas bumi. karena jasad kita akan merekam segala aktivitas yang telah dilakukan selama di atas bumi dan akan di pertanggung jawabkan nanti di kehidupan setelah mati.