Awal-awal bulan puasa ini adaaaa aja cobaan yang datang, mungkin buat bahan pembelajaran juga terlebih di bulan Ramadhan yang merupakan bulan baik juga untuk beramal.
Jadi begini ceritanya, 1 hari sebelum hari pertama puasa, kostan saya tertimpah bencana yaitu KEMALINGAN. Kronologis kejadiannya sebagai berikut :
Waktu nya siang hari sekitar jam 10-11, tapi baru tersadari kalo ada kemalingan itu sekitar jam12 siang. Waduuh, maling jaman sekarang udah siang bolong juga embatt aja. Posisi pada saat kejadian saya ada di kamar kostan saya sendiri ( kamar saya di lantai 2 ), sejak dari bangun tidur hingga siang itu saya hanya di kamar saja, karena sedang tidak ada kegiatan diluar kostan. Selain saya yang ada di kostan pada saat itu, penjaga kostan yang biasa membersihkan kostan dan mencuci+setrika masih ada di kostan, karena biasanya dia pulang sekiatar jam 1 siang ( setelah shalat dzuhur ). Cerita berdasarkan dari fakta yang saya liat dan rasa, sekitar jam 12an, ibu penjaga memanggil saya dari arah lantai 1, dan kemudian saya keluar kamar, menanyakan ada apa memanggil. Lalu dengan nafas yang masih naik turun si ibu penjaga tersebut menceritakan kalau tadi ( beberapa detik yang lalu ) ada 4 orang lelaki tidak dikenal masuk ke dalam kostan, awal cerita ibu penjaga kostan tersebut berada di lantai 2 sedang dalam posisi menyetrika pakaian, kemudian turun untuk menyimpan pakaian didepan kamar ( kamar si pemilik pakaian), tiba-tiba ibu penjaga kostan melihat 1 orang lelaki di depan pintu depan, lalu dengan sigap si ibu penjaga kostan menanyakan keperluannya dan menanyaikan kenapa bisa masuk kedalam kostan, pasalnya kostan saya terbiasa di kunci selalu jika keluar masuk kostan, dan yang memiliki kunci hanya yang tinggal di kostan tersebut. Si lelaki tersebut beralasan bisa masuk karena pintu depannya tidak terkunci dan sedang mencari orang yang bertempat tinggal di kostan itu juga, kemudian si ibu penjaga menanyakan siapa nama orang yg di carinya. Lalu si lelaki itu menyebutkan nama orang yang di carinya secara tidak yakin, lalu dengan sedikit curiga si ibu penjaga menjawab bahwa orang yang di carinya itu tidak nge-kostan di kostan ini. Kemudian si lelaki itu berlagak untuk menelepon orang yang sedang di carinya itu, dengan beberapa kalimat yang dikatakannya kepada si oarang yang di telponnya "saya sudah ada di depan kostannya, kenapa nama kamu di ganti-ganti ... bla,bla,bla".
Tiba-tiba dari arah dalam kostan, muncul 3 orang lelaki dari arah yang berbeda, secara fisik dan pakaian yang digunakan 2 orang menggunakan helm, dan 1 orang tidak menggunakan helm, ketiganya menggunakan jaket kulit. Si ibu penjaga kaget melihat tiba-tiba ada 3 orang lelaki yang tidak dikenal juga muncul secara tiba-tiba, kemudian memarahi ketiga orang lelaki itu, dan menyuruhnya untuk pulang. Tanpa rasa curiga yang berlebihan, si ibu penjaga langsung menutup pintu kostan. Si ibu penjaga melihat mereka tidak membawa apa-apa di kedua tangannya, dan pikiran negatif pun timbul kemungkinan mereka datang untuk melakukan penyidikitan karena ingin mengambil/mencuri barang di kostan ini.
Pada saat itu pun, saya merasa curiga kemungkinan si pencuri akan datang lagi. Rasa was-was pun menghampiri, sikon pada saat itu pun kostan sepi, karena sedang berada di luar kostan.
Kemudian sekitar jam 4-an, saya turun ke lantai bawah, saya akan membukakan pintu depan karena kakak saya datang ke kostan. Pada saat mau membukakan pintu depan, saya bertemu dengan si pengelola kostan dengan membawa palu dan alat untuk pengunci jendela ( seperti slot untuk jendela ), ternyata 4 orang yang tadi masuk itu telah mencongkel jendela hingga slot nya terbuka, dan bukan hanya 1 jendela tapi ada 4 jendela kamar yang telah di congkel. Saya kaget saat tau hal tersebut, dan menjadi sedikit paranoid. Kata si penjaga kostan, ditakutkannya si 4 orang tadi akan datang kembali dengan menyengajakan jendela di congkel agar mempermudah pada saat dia melancarkan aksinya nanti. Maka dari itu si pengelola kostan langsung membetulkan jendela yang telah di congkel tersebut.
Lalu yang lebih mengejutkannya lagi, saat teman saya yang si pemilik kamar jendela nya telah di congkel, dia melaporkan kehilangan laptopnya, dari situlah mulai gempar seisi kostan, dan setiap kamar di periksa di takutkan ada barang yang hilang. Ternyata benar saja, di satu kamar lagi juga ada 2 laptop yang hilang, tapi 2 kamar lalinnya tidak ada barang yang hilang.
Hari itu pun juga, langsung melapor ke kantor polisi dan membuat BAP. Sepertinya si polisi pun telah melacak beberapa orang yang sedang di kejar polisi, sebab dari cerita kakak saya pun, di daerah kostannya pun ada yang kehilangan motor kawasaki dan 6 buah motor bebek lainnya. Memamng sedang musim pencurian sepertinya.
Ini pertama kalinya saya mengalami hal pencurian seperti ini walaupun bukan barang saya yang di curi, tapi tetap saja pencuriannya di tempat dimana saya tinggal, jadi rasa parno yang ada masih ada sampai sekarang. Sampai-sampai saya juga sempat berfikir untuk melakukan penjagaan yang ketat, seperti berencana untuk membeli barang sebagai penjagaan, terlintas untuk membeli semprotan lada, ato semprotan obat nyamuk dsb. Karena selama hampir 3 tahun saya tinggal di kostan ini, tidak pernah ada kejadian kehilangan barang.
Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak pernah terjadi lagi, dan buat si pencurinya semoga cepat di tangkap dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amiiieeenn !!!
Jadi begini ceritanya, 1 hari sebelum hari pertama puasa, kostan saya tertimpah bencana yaitu KEMALINGAN. Kronologis kejadiannya sebagai berikut :
Waktu nya siang hari sekitar jam 10-11, tapi baru tersadari kalo ada kemalingan itu sekitar jam12 siang. Waduuh, maling jaman sekarang udah siang bolong juga embatt aja. Posisi pada saat kejadian saya ada di kamar kostan saya sendiri ( kamar saya di lantai 2 ), sejak dari bangun tidur hingga siang itu saya hanya di kamar saja, karena sedang tidak ada kegiatan diluar kostan. Selain saya yang ada di kostan pada saat itu, penjaga kostan yang biasa membersihkan kostan dan mencuci+setrika masih ada di kostan, karena biasanya dia pulang sekiatar jam 1 siang ( setelah shalat dzuhur ). Cerita berdasarkan dari fakta yang saya liat dan rasa, sekitar jam 12an, ibu penjaga memanggil saya dari arah lantai 1, dan kemudian saya keluar kamar, menanyakan ada apa memanggil. Lalu dengan nafas yang masih naik turun si ibu penjaga tersebut menceritakan kalau tadi ( beberapa detik yang lalu ) ada 4 orang lelaki tidak dikenal masuk ke dalam kostan, awal cerita ibu penjaga kostan tersebut berada di lantai 2 sedang dalam posisi menyetrika pakaian, kemudian turun untuk menyimpan pakaian didepan kamar ( kamar si pemilik pakaian), tiba-tiba ibu penjaga kostan melihat 1 orang lelaki di depan pintu depan, lalu dengan sigap si ibu penjaga kostan menanyakan keperluannya dan menanyaikan kenapa bisa masuk kedalam kostan, pasalnya kostan saya terbiasa di kunci selalu jika keluar masuk kostan, dan yang memiliki kunci hanya yang tinggal di kostan tersebut. Si lelaki tersebut beralasan bisa masuk karena pintu depannya tidak terkunci dan sedang mencari orang yang bertempat tinggal di kostan itu juga, kemudian si ibu penjaga menanyakan siapa nama orang yg di carinya. Lalu si lelaki itu menyebutkan nama orang yang di carinya secara tidak yakin, lalu dengan sedikit curiga si ibu penjaga menjawab bahwa orang yang di carinya itu tidak nge-kostan di kostan ini. Kemudian si lelaki itu berlagak untuk menelepon orang yang sedang di carinya itu, dengan beberapa kalimat yang dikatakannya kepada si oarang yang di telponnya "saya sudah ada di depan kostannya, kenapa nama kamu di ganti-ganti ... bla,bla,bla".
Tiba-tiba dari arah dalam kostan, muncul 3 orang lelaki dari arah yang berbeda, secara fisik dan pakaian yang digunakan 2 orang menggunakan helm, dan 1 orang tidak menggunakan helm, ketiganya menggunakan jaket kulit. Si ibu penjaga kaget melihat tiba-tiba ada 3 orang lelaki yang tidak dikenal juga muncul secara tiba-tiba, kemudian memarahi ketiga orang lelaki itu, dan menyuruhnya untuk pulang. Tanpa rasa curiga yang berlebihan, si ibu penjaga langsung menutup pintu kostan. Si ibu penjaga melihat mereka tidak membawa apa-apa di kedua tangannya, dan pikiran negatif pun timbul kemungkinan mereka datang untuk melakukan penyidikitan karena ingin mengambil/mencuri barang di kostan ini.
Pada saat itu pun, saya merasa curiga kemungkinan si pencuri akan datang lagi. Rasa was-was pun menghampiri, sikon pada saat itu pun kostan sepi, karena sedang berada di luar kostan.
Kemudian sekitar jam 4-an, saya turun ke lantai bawah, saya akan membukakan pintu depan karena kakak saya datang ke kostan. Pada saat mau membukakan pintu depan, saya bertemu dengan si pengelola kostan dengan membawa palu dan alat untuk pengunci jendela ( seperti slot untuk jendela ), ternyata 4 orang yang tadi masuk itu telah mencongkel jendela hingga slot nya terbuka, dan bukan hanya 1 jendela tapi ada 4 jendela kamar yang telah di congkel. Saya kaget saat tau hal tersebut, dan menjadi sedikit paranoid. Kata si penjaga kostan, ditakutkannya si 4 orang tadi akan datang kembali dengan menyengajakan jendela di congkel agar mempermudah pada saat dia melancarkan aksinya nanti. Maka dari itu si pengelola kostan langsung membetulkan jendela yang telah di congkel tersebut.
Lalu yang lebih mengejutkannya lagi, saat teman saya yang si pemilik kamar jendela nya telah di congkel, dia melaporkan kehilangan laptopnya, dari situlah mulai gempar seisi kostan, dan setiap kamar di periksa di takutkan ada barang yang hilang. Ternyata benar saja, di satu kamar lagi juga ada 2 laptop yang hilang, tapi 2 kamar lalinnya tidak ada barang yang hilang.
Hari itu pun juga, langsung melapor ke kantor polisi dan membuat BAP. Sepertinya si polisi pun telah melacak beberapa orang yang sedang di kejar polisi, sebab dari cerita kakak saya pun, di daerah kostannya pun ada yang kehilangan motor kawasaki dan 6 buah motor bebek lainnya. Memamng sedang musim pencurian sepertinya.
Ini pertama kalinya saya mengalami hal pencurian seperti ini walaupun bukan barang saya yang di curi, tapi tetap saja pencuriannya di tempat dimana saya tinggal, jadi rasa parno yang ada masih ada sampai sekarang. Sampai-sampai saya juga sempat berfikir untuk melakukan penjagaan yang ketat, seperti berencana untuk membeli barang sebagai penjagaan, terlintas untuk membeli semprotan lada, ato semprotan obat nyamuk dsb. Karena selama hampir 3 tahun saya tinggal di kostan ini, tidak pernah ada kejadian kehilangan barang.
Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak pernah terjadi lagi, dan buat si pencurinya semoga cepat di tangkap dan mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Amiiieeenn !!!
2 Response to Maliiiing !!!!
semprotan obat nyamuk??hahaha.. ngefek gitu wid..? kecuali malingnya rangkap sebagai penghisap darah :P
hahhaha, ya ngefek laahh, jadi bisa gue semprotin ke mata nyaa, ntar kan gak jadi maling nyaa, gituuu looh !! :D
Posting Komentar