Jumat, 13 Agustus 2010

Mati Suri

Categories:

Mungkin kalian sudah pernah mendengar sebelumnya, apa yang di maksud dengan mati suri ?! Yap, mati suri adalah mati sesaat dimana roh manusia terlepas dari jasad nya, mengalami perjalanan spiritual, dan kembali lagi roh nya kepada jasadnya. Banyak yang sudah pernah mengalami kejadian spiritual ini, dan dari sekian orang yang mengalami peristiwa tersebut, mereka menjadi takut akan kematian, dan terlebih kepada dosa, sehingga mereka semakin menghargai sisa hidupnya dengan selalu berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.

Inilah salah satu kisah yang ingin saya ungkap tentang pengalaman dari beberapa orang yang telah mengalami Mati Suri :
Seorang perempuan bernama Aslina yang mengalama sakit yang pada saat itu harus di operasi, tapi dikarnakan satu dan lain hal, maka operasi di batalkan dan dokter yang menangani nya hanya memberinya obat untuk menyembuhkan sakit yang dideritanya saat itu. Tapi keesokan harinya, Aslina mengeluh bahwa kepalanya sakit yang tak tertahankan, lalu paman Aslina membawanya ke Rumah Sakit langsung menuju Ruang UGD, mulai saat itu Aslina telah kehilangan kesadarannya, hingga pada saat Aslina di pindahkan ke ruang ICU. Pamannya melihat bahwa alat pendeteksi detak jantung yang tersambung ke tubuh Aslina terlihat di layar garis lurus yang mengartikan bahwa Aslina sudah kosong ( tidak bernyawa ), sang Paman langsung memanggil dokter dengan paniknya. Saat itu sang paman menunggu di luar ruangan, hingga lebih dari 1jam, belum ada pernyataan dari dokter bahwa Aslina telah tiada. Tapi setelah menunggu 1jam, suster dari dalam ruang dimana Aslina berada mondar-mandir masuk ruangan tersebut dengan membawa beberapa alat.
Setelah beberapa jam kemudian, dokter menyatakan Aslina koma, dan 2 hari kemudian Aslina siuman, dan kata pertama yang dia ucapkan adalah "paman, saya mau pulang" dengan kata yang masih terbata-bata. Setelah 4hari di rumah sakit, kalimat pertama yang di katakan Aslina setelah bisa berbicara lepas "paman, mati itu sakit". Dan sampai sekarang Aslina masih hidup dengan lebih baik dari kehidupan sebelum dia mati suri.

Dan inilah pengalaman Spiritual yang dialami oleh Aslina saat dia mengalami mati suri sebelum mengalami koma, sekitar 2jam.
Kejadiaan di mulai pada saat sang paman sadar melihat layar alat pendeteksi jantung yang terpasang ke badan Aslina menggambarkan sebuah garis lurus, sebelum sang paman memanggil dokter keluar, dia sempat membacakan dua kalimat syahadat di depan badan Aslina, dan Aslina pada saat di luar batas kesadarannya, mengucapkan dua kalimat syahadat itu pula, dan lalu Aslina merasa dadanya sesak sekali dan serasa dadanya di tusuk oleh sebuah pedang, kemudian Aslina pun merasa seluruh badannya di kulit-i. Dan tiba-tiba roh Aslina terlepas dari jasad nya. Aslina pun sempat melihat jasadnya sendiri dan melihat pamannya duduk disamping badan Aslina. Kemudian Aslina melihat 2 malaikat berpakain ihram lengkap dengan wajah yang sama ( persis ), malaikat tersebut bertanya kepada roh Aslina "Siapa Tuhan mu ??", roh Aslina menjawab "Allah SWT", lalu bertanya kembali "Siapa pemimpin mu ??", roh Aslina menjawab "Nabu Muhhammad SAW", "Apa kitab mu ?" jawab roh Aslina "Al-Quran", kemudian roh Aslina pun ditanya siapa orang tua mu dan siapa sodara mu. Kemudian malaikat tersebut mengajak roh Aslina pergi ke alam lain.
Pertama-tama roh Aslina diajak untuk bertemu dengan sang Ayah yang memang telah meninggal dunia. Ayah Aslina meninggal dunia di umur 55 tahun, tapi roh Aslina bertemu ayah nya dengan umur lebih muda berkisar 17-20 tahun. Ayahnya menangis melihat Aslina, dan menyuruhnya untuk kembali pulang, tapi roh Aslina menjawab "Saya telah memenuhi janji saya kepada Allah SWT", tapi ayahnya terus saja menangis tak henti dan berkata "kasihan ibu dan adik mu dirumah". Kemudian roh Aslina di ajak ke suatu tempat yang sangat indah, dan roh Aslina di suruh untuk duduk di tempat duduk yang sangat empuk sekali, setelah duduk roh Aslina melihat di sampingnya ada seorang wanita muslim yang cantik sekali, dan memperkenalkan namanya Anam, yang akan menemaninya sempai akhir dunia ini. Kemudian beberapa wanita muslim datang untuk memberinya salam sambil mencium pipi Aslina.
Selama di alam luar bumi, roh Aslina di ajak untuk melihat alam yang jahanam ( neraka ), disana roh Aslina melihat seorang lelaki yang sedang memanggul sebongkah besi yang mungkin beratnya berton-ton, dengan berlumuran darah dan nanah yang bau nya tak tertahankan. Roh Aslina bertanya kepada Anam, "Wahai Anam, apa yang telah dikerjakan lelaki itu saat dia berada di atas bumi ?", jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah melakukan santet". kemudian roh Aslina melihat beberapa lelaki yang sedang saling membunuh, lalu roh Aslina pun menanyakan kepada Anam "Wahai Anam, apa yang telah dikerjakan lelaki itu saat dia berada di atas bumi ?", jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah membunuh orang tapi dia tidak mau mengakui kesalahannya". kemudian roh Aslina pun melihat lagi lelaki yang sedang di lempari kemaluannya oleh sebuah besi panas, bertanya lagi roh Aslina kepada Anam, jawab Anam "lelaki itu selama di atas bumi telah melakukan perzinahan", dan terakhir roh Aslina melihat lelaki yang sedang di rajam oleh sebuah pacut yang sangat panas, di arahkan ke punggungnya hingga berlumuran darah sampai dagingnya terkelupas, roh Aslina pun menanyakannya kembali ke Anam, jawab Anam "lelaki itu tidak pernah melaksanakan shalat selama di atas bumi".
Selama disana roh Aslina berdzikir, membaca Al-quran, shalat, karena takut akan kejamnya neraha jahanan itu, tapi tidak membuahkan hasil. kemudian roh Aslina membaca suatu kalimat tauhid, lalu roh Aslina merasa kembali ke jasadnya semula. Saat itulah Aslina dinyatakan koma.

Semua itu adalah cerita nyata, dan benar-benar terjadi. Semoga bisa menjadi bahan introspeksi diri akan kehidupan setelah mati. Jadi banyak-banyaklah beribadah dan beramal baik selama hidup di atas bumi. karena jasad kita akan merekam segala aktivitas yang telah dilakukan selama di atas bumi dan akan di pertanggung jawabkan nanti di kehidupan setelah mati.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

3 Response to Mati Suri

Anonim
14 Agustus 2010 pukul 23.45

weeww..merinding ane bacanya.. Subhanallah

17 Agustus 2010 pukul 21.13

ayoo bra, beramal yang banyaakk !!

19 Agustus 2013 pukul 19.30

Ayo tobat

Posting Komentar